PENGERTIAN DO'A DALAM ISLAM

DO’A


Menurut firman Allah swt dalam surat lukqman ayat 32

“ Dan apabila mereka dipukul ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru dengan penuh keikhlasan kepadaNya, maka tatkala Allah telah menyelamatkan mereka sampai ke daratan, lalu sebahagian mereka masih tetap menempuh jalan yang lurus dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami melainkan oranag yang tidak setia lagi engkar.” (Q.S Luqman : 32)

Melalui pembentangan di atas, jelaslah kepada kita betapa manusia amat memerlukan pertolongan dan bantuan Allah untuk membantu mereka , ketikamana mereka berhadapan dengan satu keadaan atau masalah serta kesulitan yang amat mendesak. Di samping itu menjadikan doa sebagai senjata yang ampuh dalam kehidupan mereka dalam menghadapi cabaran, dugaan, ujian dan tribulasi kehidupan.

Doa juga merupakan wasilah bagi insan untuk menyatakan rasa kesyukuran terhadap segala nikmat dan anugerah yang Allah kurniakan kepada mereka di dunia ini, yang berbentuk fizikal seperti makanan, minuman, harta, anak-anak dan lain lagi, ataupun dalam bentuk ruhiyah seperti perasaan bahagia, ketenangan, rasa aman dan tenteram dan lain-lain lagi.



A. PENGETIAN DOA

Perkataan doa diambil dari Bahasa Arab yang merupakan ‘nama terbitan’ (masdar) dari kata kerja (perbuatan) ‘Da’aa, yang secara etimologinya (bahasa) bererti ‘seruan’, panggilan, ajakan atau permintaan.
Jika ditinjau dari segi terminologi (pengertian syara’), doa adalah ‘memohon kepada Allah SWT dengan meminta kebaikan dari sisiNya dengan penuh ketulusan hati dan penuh pengharapan. Pengertian ini dijelaskan oleh Allah dalam beberapa tempat di dalam al-Quran. Antara firmanNya;

“ Berdoalah kepadaku, nescara akan Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk ke Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina (Q.S Ghafir: 60)


B. DO’A DALAM KEHIDUPAN SEORANG MUSLIM

Bagi umat Islam, Allah telah mendidik mereka supaya bersegera memohon pertolongan dan bantuan padanya dalam apa jua keadaan dan masalah yang mereka hadapi. doa itu berbentuk permohonan agar diperkenankan sesuatu permintaan, samada untuk perkara yang telah berlau, sedang dan akan mendatang atau doa itu berbentuk permohonan agar dilepaskan dari sesuatu mara bahaya atau masalah yang sedang mereka hadapi atau yang akan mereka hadapi di masa akan datang.

C. PERINTAH SUPAYA BERDOA

Firman Allah swt

“Dan Tuhanmu berfirman : “Berdoalah kepadaKu, nescaya akan ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina.”(Q.S Ghafir : ayat 60)

“ Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku (Allah), maka jawablah bahawasanya Aku adalah dekat, Aku kabulkan permohonan mereka yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu. Maka hendklah mereka memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu dalam kebenaran (Q.S al-Baqarah : 186)

Sabda Rasulullah SAW;

“ Doa itu adalah ibadah, Tuhanmu telah berfirman, berdoalah kamu kepadaKu, nescaya pasti aku akan perkenankan.”( Riwayat Abu Dawud, Tirmizi dan Ibn Majah)


Imam Bukhari dalam bukunya menyebut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahawa Nabi SAW bersabda:

“ barang siapa yang tidak memohon kepada Allah, nescaya Dia (Allah) akan murka kepadanya”

D. KELEBIHAN DAN KEUTAMAAN DOA

Doa merupakan tali penyambung yang kukuh antara hamba dan RabNya.
Doa merupakan satu bentuk ibadah kepada Allah
Doa merupakan satu bentuk zikir kepada Allah SWT.
Doa merupakan senjata yang ampuh bagi setiap mukmin dalam menghadapi realiti kehidupan.

E. 3 CARA ALLAH SWT MENGABULKAN DOA UMATNYA
Yaitu:
1. Langsung di kabulkan
2. Di tunda
3. Dan Di ganti

PENGERTIAN JUJUR DAN AMANAH

JUJUR DAN AMANAH

A.pengertian jujur
Jujur adalah sikap pribadi orang Islam . Yang apabila berkata benar ,tidak dusta ,tidak menipu ,polos apa adanya . jujur adalh sifat kenabian di samping amanah .
bahagialah orang yang di karuniai watak jujur karanahiupnya akan tentram dan damai sehubungan dengan sikap nya yang polos ,tidak di buat buat ,tidak ada kepalsuan dalam dirinya,tidak ada dusta ,tidak ada menipu ,sehingga tidak ada beban khawtir terbongkarnya sesuatu yang disembunyikan dalam dirinya .dan sebenarnyalah ketika seseorang tidak jujur,berdusta kepada orang lain maka dia telah menciptakan perang dalam hati nuraninya ,karena dia bias saja berdusta pada orang lain tetapi tidak mungkin bisa berdusta pada dirinya . manakala seseorang berdusta, maka apa yang dikatakan sebenarnya berlainan dengan apa yang ada dalam hati nya .Allah swt berfirman;
mereka berkata dengan mulut mereka dengan apa apa yang tidak ada di hati mereka (Q.S . al imbron 167)
oleh karena itu sebagai orang iman harus selalu mengutamakan kejujuran dan menerampilkan sehingga menjadi thabi’at,yang bisa menuntunya ke arah surga selamat dari neraka .Allah swt berfirman
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar . Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta [Q.S Al-Baqarah 8-10]

Kalau seandainya ummat Islam seorang pendusta, tidak jujur, tentunya ketika ia menyatakan beriman, maka imannya sangat rapuh untuk dipercaya, karena orangnya tidak amanah atau dapat dipercaya karena telah dianggap pendusta.

Firman Allah lagi:

وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ

Artinya:
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. [Q.S AL-Balad :10 ;11]
Yang dimaksud dengan "dua jalan" ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan .
Jalan kejahatan adalah jalan yang mudah dan enak dikerjakan, tetapi jalan kebaikan dan kebajikan adalah jalan yang sulit, mendaki lagi sukar . Kalau kita memilih jalan kebaikan, kebajikan . Inilah jalan yang diridhoi Allah subhanahu wata'ala, dan orang yang berada dijalan ini akan mendapat ganjaran dari allah subhanahu wata'ala. Tetapi jalan kebaikan ini tidak mudah, sulit lagi sukar .
Perbuatan baik dijalan yang baik tersebut diantaranya juga bersikap jujur . Jujur dalam segala perbuatan dan perbuatan kita . Karena orang yang terbiasa tidak jujur akan selalu menjadi serentetan kebohongan berikutnya yang lambat laun menjadi kebiasaan, dan dicaplah sebagai pembohong atau pendusta,

Hadits nabi membawa pesan nabi salallohu alaihi wasalam tentang kejujuran adalah:

Selalulah kamu jujur, karena sesungguhnya jujur itu mengantarkan kamu pada kebaikan dan kebaikan itu sesungguhnya mengantarkan pada surga. Sedangkan dusta akan mengantarkan pada keburukan dan dosa, dan sesungguhnya dosa itu akan mengantarkan pada neraka. [Hadits: Mutafaqun Alaih]

TUTORIAL DELETE KONIKA CARD USER

TUTORIAL DELETE SAFEQ CARD USER

Open menu access management kemudian buka terminal access
Lihat nama user yang yang akan didelete dan copy no card/pin nya
Kemudian buka menu users dan search username/card dan remove