PENGERTIAN JUJUR DAN AMANAH DALAM ISLAM

6.JUJUR DAN AMANAH

A.pengertian jujur
Jujur adalah sikap pribadi orang Islam . Yang apabila berkata benar ,tidak dusta ,tidak menipu ,polos apa adanya . jujur adalh sifat kenabian di samping amanah .
bahagialah orang yang di karuniai watak jujur karanahiupnya akan tentram dan damai sehubungan dengan sikap nya yang polos ,tidak di buat buat ,tidak ada kepalsuan dalam dirinya,tidak ada dusta ,tidak ada menipu ,sehingga tidak ada beban khawtir terbongkarnya sesuatu yang disembunyikan dalam dirinya .dan sebenarnyalah ketika seseorang tidak jujur,berdusta kepada orang lain maka dia telah menciptakan perang dalam hati nuraninya ,karena dia bias saja berdusta pada orang lain tetapi tidak mungkin bisa berdusta pada dirinya . manakala seseorang berdusta, maka apa yang dikatakan sebenarnya berlainan dengan apa yang ada dalam hati nya .Allah swt berfirman;
mereka berkata dengan mulut mereka dengan apa apa yang tidak ada di hati mereka (Q.S . al imbron 167)
oleh karena itu sebagai orang iman harus selalu mengutamakan kejujuran dan menerampilkan sehingga menjadi thabi’at,yang bisa menuntunya ke arah surga selamat dari neraka .Allah swt berfirman
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar . Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta [Q.S Al-Baqarah 8-10]

Kalau seandainya ummat Islam seorang pendusta, tidak jujur, tentunya ketika ia menyatakan beriman, maka imannya sangat rapuh untuk dipercaya, karena orangnya tidak amanah atau dapat dipercaya karena telah dianggap pendusta.

Firman Allah lagi:

وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ

Artinya:
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. [Q.S AL-Balad :10 ;11]
Yang dimaksud dengan "dua jalan" ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan .
Jalan kejahatan adalah jalan yang mudah dan enak dikerjakan, tetapi jalan kebaikan dan kebajikan adalah jalan yang sulit, mendaki lagi sukar . Kalau kita memilih jalan kebaikan, kebajikan . Inilah jalan yang diridhoi Allah subhanahu wata'ala, dan orang yang berada dijalan ini akan mendapat ganjaran dari allah subhanahu wata'ala. Tetapi jalan kebaikan ini tidak mudah, sulit lagi sukar .
Perbuatan baik dijalan yang baik tersebut diantaranya juga bersikap jujur . Jujur dalam segala perbuatan dan perbuatan kita . Karena orang yang terbiasa tidak jujur akan selalu menjadi serentetan kebohongan berikutnya yang lambat laun menjadi kebiasaan, dan dicaplah sebagai pembohong atau pendusta,

Hadits nabi membawa pesan nabi salallohu alaihi wasalam tentang kejujuran adalah:

Selalulah kamu jujur, karena sesungguhnya jujur itu mengantarkan kamu pada kebaikan dan kebaikan itu sesungguhnya mengantarkan pada surga. Sedangkan dusta akan mengantarkan pada keburukan dan dosa, dan sesungguhnya dosa itu akan mengantarkan pada neraka. [Hadits: Mutafaqun Alaih]
B. Pengertian amanah
amanah adalah sikap yang mulia, dengan memiliki sifat amanah seeorang akan menjaga ,memelihara dengan baikpada amanat yang tela di amanatkan (dipercayakan ) kepadanya . kebalikan dari amanah adalah khiyanat yaitu menyia nyiakan amanah di amanhkan (dipercayakan) kepadanya, baik dengan jalan mengingkari ,tidak menyampaikan mengurangi atau meremehkan di dalam memeliharanya sehingga apa yang di amanatkan itu menjadi rusak .mempunyai sifat amanh merupakan kewajiban bagi setiap orang iman , sedangkan khianat adalah sikap jelek yang merupakan larangan Allah swt dan Rosulullah saw.
Firman Allah swt;
Sesunggunya Allah menerima kepada kalian untuk menyampaikan amanah amanah kepada ahlinya (yang berhak menerima) .( Q.S anisa 58)
Sabda Rosullah saw:
Sampaikalah amanah pada orang yang mempercayaimu ,dan janganlah menghiyanati oarng yang menghiyanati mu (jangan membalas kejahatan) (hadis riwayat termizi)
Oleh sebab itu hendaklah kita akan senantiasa jujur dan amanah. Dan dikatakan kita sebagai orang yang jujur dan amanah . Orang jujur ada kemungkinan akan teguh dalam memegang amanah. Sedangkan orang yang pendusta atau tidak jujur sama sekali tidak bisa memegang amanah.

Jujur dan amanah adalah serangkaian sifat yang perlu kita sikapi . Sebagaimana rasulullah adalah seorang yang mempunyai sifat jujur, terpercaya [Amanah] . Oleh sebab itu kita patut menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan yang baik .

Sebagaimana Firman allah ta'ala:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيراً

Artinya:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. [Q. S Al-Ahzab 21]

1 komentar: